Kapolres Minahasa Gelar Press Realese Kasus Judi Togel

Minahasa–LBNC–Polres Minahasa ungkap pelaku Perjudian Toto Gelap (Togel) di Desa Ranowangko, Kecamatan Kombi, melalui press release, Jumat (2/8/2024) tadi.

Tersangka SWT alias Sonny (49) tinggal di Desa Ranowangko, kecamatan Kombi berhasil dibekuk oleh tim Jatanras Sat Reskrim Polres Minahasa pada 25 Juli 2024.

Sebelumnya, praktek judi togel ini sempat tercium anggota kepolisian Briptu Clifen di Desa Ranowangko. Saat itu, dia meneruskan informasi tersebut di Polres Minahasa, sesuai laporan Polisi Nomor: LP/A/20/VII/2024/SPKT.SatReskrim/Polres Minahasa/ Polda Sulawesi Utara, tanggal 26 Juli 2024, TKP Desa Ranowagko Jaga II Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa (Perjudian).

Kasat Reskrim IPTU Dwirianto Tandirerung, S.Tr.K didampingi Kasi Humas Polres IPTU Maichel A.J Siwu, mengatakan dugaan judi togel ini terjadi pada Kamis 25 Juli 2024 lalu, bertempat di Desa Ranowangko jaga II, Kecamatan Kombi.

Kronologisnya, anggota mendapat informasi di desa tersebut sering terjadi permainan judi Togel. Setelah itu, dia meneruskan informasi  ke Polsek Kombi dan Polres Minahasa.

“Mendapat informasi tersebut, tim Jatanras Sat Rrskrim Polres Minahasa langsung mengembangkan kasus tersebut, sehingga pada 25 Juli 2024 bersama-sama unit Reskrim Polsek Kombi berhasil menangkap SWT di Desa Ranowangko, jaga II Kecamatan Kombi,” kata Kasat Dwirianto.

Barang bukti yang berhasil disita, antara lain :

— 1(satu) Handphone Merk VIVO Y155.

— 1(satu) buku Rekapan angka-angka pemasangan Togel dengan sampul bertuliskan “Drean Hard Work Harder”.

— 1 (satu) lembar uang kertas Rp.20.000 (Dua Puluh Ribu Rupiah);

— 3 (tiga) lembar uang kertas Rp.10.000 (Sepuluh Ribu Ruplah).

Dari keterangan tersangka, menurut Kasat, judi togel yang dimainkan adalah jodi togel darat atau off line, kemudian dana yang didapat di setorkan kepada agen atau bandar togel.

Tersangka menerangkan bahwa dia membuka pemasangan judi togel dengan cara pemasangan 2 angka, 3 angka dan 4 angka pada setiap pemasangan dikenalan biaya sebesar Rp 1000 (seribu rupiah) persatu pasangan tebakan angka. Dan jika menang dibayarkan :

Rp 60.000 (enam puluh ribu rupiah) untuk pemasangan 2 angka.

Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) untuk pemasangan 3 angka.

Ro 2.250.000 (dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) untuk pemasangan 4 angka.

Berdasarkan ketetangan tersangka, dalam satu hari ada dua kali pemutaran angka togel, yang pertama putaran Sydney pada Pukul 15.00 Wita, dan putaran hongkong pada Pukul 24.00 Wita. Pelaku mengetahui angka togel yang keluar lewat pesan WhatsApp dari JN atau bandar pada setiap angka togel. Dari permainan judi tersebut, tersangka SWT mendapatkan keuntungan sebesar 20 % dari omset.

Dijelaskan Kasat Dwirianto, tersangka SWT mulai menjalankan permainan jodi togel sejak 2023 silam. Namun, pelaku sempat berhenti tapi kembali lagi pada pertengahan bulan Juli 2024 ini.

“Untuk agen atau bandar togel yang bekerjasama dengan tersangka Sonny pada saat dilakukan penangkapan sempat melarikan diri,” jelasnya.

Bandar togel JN ini, menurut Kasat, pihaknya terus berupaya melakukan pencarian.

“Dalam waktu dekat ini jika belum ditemukan, maka Polres Minahasa akan dikeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO),” tegasnya.(Jem)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *