Minahasa – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon menggelar kegiatan Setifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) gelombang ke 6 bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia.
Kegiatan SKW dibuka Penjabat Bupati Minahasa melalui Kadis Komunikasi dan Informatika Kabupaten Minahasa, Maya M. Kainde., S.H., M.A.P di Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa. Senin (23/9/2024).
Kali ini ada 10 peserta SKW dari Kabupaten Minahasa, dan 2 peserta dari Kota Tomohon yang semuanya mengambil skema wartawan muda reporter.
Dalam sambutannya, Kadis Kominfo Kabupaten Minahasa Maya Kainde menyampaikan, sertifikasi ini merupakan wujud nyata komitmen dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme para wartawan.
Maya mengatakan, diera digital yang berkembang pesat saat ini, peran media semakin signifikan. Bagi dia, media bukan hanya menjadi sumber informasi, tetapi juga berperan sebagai pilar keempat demokrasi yang menjaga keseimbangan dalam penyampaian berita dan informasi kepada masyarakat.
Dikesempatan itu juga, Maya menjelaskan, wartawan sebagai garda terdepan dalam penyampaian informasi harus memiliki kompetensi yang memadai, baik dalam keterampilan teknis, pemahaman etika jurnalistik, maupun tanggung jawab sosial.
Menurutnya, profesi wartawan adalah profesi yang mulia. Melalui tulisan, wawancara, investigasi, dan analisis, para wartawan sudah berkontribusi besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, serta memberikan kontrol sosial terhadap berbagai dinamika yang terjadi di tengah masyarakat.
“Sertifikasi kompetensi ini menjadi langkah yang sangat penting dalam memastikan bahwa wartawan benar-benar memiliki kualifikasi yang memadai. Sertifikasi kompetensi tidak hanya sekadar formalitas, melainkan merupakan penilaian yang komprehensif terhadap kemampuan, wawasan, dan pemahaman wartawan dalam menjalankan tugasnya,” jalasnya Maya Kainde.
Lebih lanjut dia menyatakan, hal ini berkaitan dengan bagaimana wartawan memahami kode etik jurnalistik, menjaga integritas, serta mampu menyampaikan berita secara objektif, akurat, dan berimbang.
“Saya percaya, melalui sertifikasi ini, kita akan semakin meningkatkan kepercayaan publik terhadap informasi yang disampaikan oleh media. Karena masyarakat berhak mendapatkan informasi yang benar, akurat, dan tidak berpihak.
Sertifikasi ini juga menjadi tolak ukur dalam menilai profesionalisme wartawan dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan, termasuk dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi dan media sosial yang sangat cepat,” pungkasnya.
Penjabat Bupati Minahasa, melalui Maya Kainde juga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Minahasa selalu mendukung upaya-upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk di sektor media dan jurnalistik.
“Kami sadar bahwa wartawan yang kompeten akan memberikan kontribusi besar dalam membangun opini publik yang sehat dan konstruktif, serta membantu dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” terangnya.
“Saya berharap, melalui kegiatan sertifikasi ini, para wartawan dapat terus mengasah kemampuan dan pengetahuan mereka, serta lebih siap dalam menghadapi tantangan-tantangan baru di era digital.
Selain itu, saya juga berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara pemerintah, media, dan masyarakat, demi terciptanya sinergi yang lebih baik dalam pembangunan di Kabupaten Minahasa,” tutupnya.
Sementara itu, Asesor yang juga Ketua LSP Pers Indonesia Heintje G Mandagie, dikesempatan yang sama, saat memberikan sambutannya menyampaikan, apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon karena telah mendukung kegiatan SKW ini.
Tak lupa juga, Mandagie menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia pelaksana, serta seluruh pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan ini.
“Saya bersyukur, LSP Pers Indonesia semakin dipercaya melaksanakan kegiatan sertifikasi kepada wartawan di seluruh Indonesia. Perlu diketahui, LSP Pers Indonesia didirikan oleh SPRI mengingatkan pentingnya sertifikasi dibidang profesi kewartawanan, dan LSP Pers Indonesia telah dilisensi Badan Nasional Setifikasi Profesi Republik Indonesia (BNSP RI),” tutup Mandagie yang juga sebagai Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI).
Turut hadir dikegiatan ini diantaranya, Kadis Kominfo Kota Tomohon Novi Politon, SE, ME, Sekretaris Dinas Ketenaga Kerja Kota Tomohon Yogi Swasti Winadio, SSTP, Dandim diwakili Pasihter, Kapolres Minahasa di Wakili Kasih Humas, General Meneger (GM) LSP Pers Indonesia Meytha Kalalo, Koordinator Indonesia Timur LSP Pers Indonesia Zulkifli Liputo, Koordinator LSP Pers Indonesia Sulawesi Utara Angelo Pieter Theo Uno. (*)