Minahasa –Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Minahasa menggelar rapat paripurna pengambilan sumpah/janji Pengganti Antar Waktu (PAW) tiga anggota legislatif sisa masa jabatan 2019-2024, Rabu (27/3/2024), bertempat di Ruang Sidang Kantor DPRD Minahasa.
Rapat Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Minahasa Glady Kandouw SE, didampingi Wakil Ketua l Okstesi Prisilia Runtu SH MSi, Wakil Ketua ll Denny Kalangi SE, dan Sekretaris Dra Rianny Suwarno, serta Anggota DPRD Kabupaten Minahasa.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Glady Kandouw membacakan nota pelantikan dan pengambilan sumpah janji sekaligus memasangkan pin kepada tiga anggota legislatif yang baru.
Kemudian Penjabat Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, menyerahkan surat keputusan pelantikan kepada ketiga anggota legislatif yang baru.
Bupati Kumendong menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada tiga anggota legislatif sebelumnya, atas dedikasi serta komitmen selama mengemban tugas sebagai anggota DPRD Minahasa.
Selanjutnya, Bupati Kumendong menyampaikan selamat dan sukses atas dilantiknya tiga anggota DPRD Minahasa yang baru saja mengambil sumpah janji pergantian antar waktu.
“Saya berharap dengan adanya pergantian anggota DPRD di sisa masa jabatan 2019-2024 ini, tidak mempengaruhi ritme dalam mengawal amanah rakyat dan partai yang diwakili demi kemajuan dan kemajuan bersama,” kata Kumendong.
Sebelumnya, Sekretaris DPRD Riany Suwarno membacakan surat keputusan Gubernur Sulawesi Utara terkait pergantian antar waktu anggota DPRD Minahasa.
Dimana, tiga anggota yang di PAW, yakni Deily Watulingas dari Demokrat (Dapil I), Debi Kaseger Demokrat (Dapil II), dan Ansye Taniowas Partai Nasdem (Dapil II). Sedangkan legislatif yang baru akan mengisi posisi ketiganya yakni Renaldo Sengke, Rini Kambey dan Paula Assa.
Diketahui, Deily Watulingas digantikan oleh Renaldo Sengke. Alasan digantinya Deily, dikarenkan mendapat surat teguran dari Partai Demokrat. Sementara untuk Debi Kaseger diganti Rini Kambey dan Ansye digantikan Paula Assa. Keduanya di PAW karena pada Pileg 2024, pindah ke PDI Perjuangan.(Nov)